Sunday 18 October 2015

K-MAP (Karnaugh Map)

Aljabar Boolean 

Aljabar Boolean memuat variable dan simbul operasi untuk gerbang
logika. Simbol yang digunakan pada aljabar Boolean adalah: (.)
untuk AND, (+) untuk OR, dan ( ) untuk NOT.

Rangkaian logika
merupakan gabungan beberapa gerbang, untuk mempermudah
penyeleseian perhitungan secara aljabar dan pengisian tabel
kebenaran digunakan sifat-sifat aljabar Boolean.
 
Dalam aljabar boolean digunakan 2 konstanta yaitu logika 0 
dan logika 1. ketika logika tersebut diimplementasikan
kedalam rangkaian logika maka logika tersebut akan bertaraf 
sebuah tegangan. kalau logika 0 bertaraf tegangan rendah 
(aktive low) sedangkan kalau logika 1 bertaraf tegangan tinggi 
(aktive high). pada teori - teori aljabar boolean ini berdasarkan
aturan - aturan dasar hubungan antara variabel - variabel boolean.


Dalil-dalil Boolean (Boolean postulates)
P1: X= 0 atau X=1
P2: 0 . 0 = 0
P3: 1 + 1 = 1
P4: 0 + 0 = 0
P5: 1 . 1 = 1
P6: 1 . 0 = 0 . 1 = 0
P7: 1 + 0 = 0 + 1 = 1

Theorema Aljabar Boolean
T1: Commutative Law
a. A + B = B + A
b. A . B = B . A
T2: Associative Law
a. ( A + B ) + C = A + ( B + C )
b. ( A . B ) . C = A . ( B . C )
T3: Distributive Law
a. A . ( B + C ) = A . B + A . C
b. A + ( B . C ) = ( A + B ) . ( A + C )
T4: Identity Law
a. A + A = A
b. A . A = A
T5: Negation Law
1. ( A’ ) = A’
2. ( A’ )’ = A
T6: Redundant Law
a. A + A . B = A
b. A . ( A + B ) = A
T7: 0 + A = A
1 . A = A
1 + A = 1
0 . A = 0
T8: A’ + A = 1
A’ . A = 0
T9: A + A’ . B = A + B A . ( A’ + B ) = A . B
T10: De Morgan’s Theorem
a. (A+B)’ = A’ . B’
b. (A . B)’= A’ + B’

(Peta Karnaugh )K-Map merupakan  penyederhanakan persamaan logika yang lebih sederhana dengan cara pemetaan yang terdapat kotak -kotak atau bujur sangkar yang jumlahnya tergantung dari banyaknya inputan dari rangkaian logikanya.
Rumus menentukan jumlah kotak dalam K–Map
N = 2 dimana N = jumlah kotak dalam K-Map
N = banyaknya variabel/input

sebenarnya banyak sekali macam - macam k-map dari kmap dengan 2 variabel , 3 variabel dan 4 variabel. kita bisa melihat contoh k-map 2 variabel dibawah ini :
Jika terdapat 2 input variabel (X,Y atau A,B) dan 1 output (z)  maka .untuk menyederhanakan k-mapnya kita 
dapat menggunakan penyederhanaan peta dibawah ini :



ada penyederhanaan fungsi logika dengan sistem SOP (Sum Of Product) dan POS (Product Of Sum).
SOP ini nama lainnya persamaan minterm dimana untuk sistem SOP/Minterm digunakan output '1'
sedangkan POS / Maxterm menggunakan output '0'.
CONTOH SOP / Minterm dibawah ini :
Persamaan minterm diatas adalah : Y = A'.B'.C' + A'.B.C' + A'B.C + A.B'.C' + A.B.C 


kemudian contoh maxterm /POS :
Persamaan maxtermnya : Y=  (A+B+C').(A'+B+C').(A'+B'+C)


Saturday 17 October 2015

Daftar isi secara otomatis

Banyak yang masih tidak tahu mengenai cara pembuatan daftar isi secara otomatis, rapi, dan cepat. Oleh sebab itu, dsni akan saya bahas cara penggunaanya, sehingga dalam pembuatan laporan, skripsi, dan jurnal dapat digunakan. Berikut adalah langkah-langkahnya
:

1. Buka dokumen MS.WORD yang akan anda buat daftar isinya




2. Insert>>>Page Break di halaman paling akhir dari dokumen tsb
Ketik DAFTAR ISI






3. Blok tiap judul, subjudul dan pilih stylenya dengan cara home>>>style>>>save selection as new quick style , contoh:
-Blok dahulu judul Bab, misalnya BAB III BAHAN DAN METODE PENELITIAN


- Save dengan nama terserah anda, jika tidak diganti, tetap dengan nama Style1 jg tidak apa2
Misal : Untuk Judul save dengan Style1, lakukan hal yang sama untuk subjudulnya (Blok lagi 3.1 Bahan kemudian save dengan nama Style2), 3.1.1 dengan nama style3, dst bila ada subjudul lagi.



Nb : Perlu diingat, untuk Judul seperti Bab I, BAB II, DAFTAR ISI, DAFTAR PUSTAKA gunakan style yang sama yaitu style1


Sub Judul juga begitu, 3.2 Peralatan, 3.3 Metode, dst menggunakan style2


Sub-sub judul seperti 3.1.2 , 3.2.1, dst menggunakan style3 (Caranya sama dengan yg diatas)

4. Bila telah menentukan style untuk smua jdul dan sub judul, maka langkah berikutnya:
Pada menu pilih References>>>Table of contents>>>Insert Table of contents



Maka akan muncul kotak dialog Table of Contents>>>pilih option>>>Scrool TOC level sampai ke bagian style lalu beri nomer levelnya>>> lalu OK



5. Maka akan keluar hasil daftar isinya.



Macam-macam ukuran kertas

Ada berbagai macam ukuran kertas di pasaran ini, dari yang populer seperti A3, A4, F4,kuarto,HVS. Tidak masalah apakah warnanya adalah putih atau tidak, sebenarnya secara umum ukuran kertas dibagi dari A,B,C,R,F dan jenis lainnya. Silahkan dilihat ukurannya dibawah ini.


SERI A
  • A0 = 84,1 x 118,9 cm
  • A1 = 59,4 x 84,1cm
  • A2 = 42,0 x 59,4cm
  • A3 = 29,7 x 42,0cm
  • A3+ = 31,8 x 48,0cm
  • A4 = 21,0 x 29,7cm
  • A5 = 14,8 x 21,0cm
  • A6 = 10,5 x 14,8cm
  • A7 = 7,4 x 10,5cm
  • A8 = 5,2 x 7,4cm
  • A9 = 3,7 x 5,2cm
  • A10 = 2,6 x 3,7cm
Ukuran kertas pada Seri A biasa digunakan untuk cetakan umum dan perkantoran serta penerbitan. Dasar ukuran adalah A0 yang luasnya setara dengan satu meter persegi. Yang sering digunakan biasanya menurut pengamatan bintang adalah ukuran A3 dan A4
SERI B
  • B0 = 100,0 x 141,4cm
  • B1 = 70,7 x 100,0cm
  • B2 = 50,0 x 70,7cm
  • B3 = 35,3 x 500cm
  • B4 = 25,0 x 35,3cm
  • B5 = 17,6 x 25,0cm
  • B6 = 12,5 x 17,6cm
  • B7 = 8,8 x 12,5cm
  • B8 = 6,2 x 8,8cm
  • B9 = 4,4 x 6,2cm
  • B10 = 3,1 x 4,4cm
Ukuran kertas putih Seri B biasa digunakan untuk poster dan lukisan dinding
SERI C
  • C0 = 91,7 x 129,7cm
  • C1 = 64,8 x 91,7cm
  • C2 = 45,8 x 64,8cm
  • C3 = 32,4 x 45,8cm
  • C4 = 22,9 x 32,4cm
  • C5 = 16,2 x 22,9cm
  • C6 = 11,4 x 16,2cm
  • C7 = 8,1 x 11,4cm
  • C8 = 5,7 x 8,1cm
Ukuran kertas ini biasa digunakan untuk map, kartu post dan amplop
SERI R
  • 2R = 6,0 x 9,0cm
  • 3R = 8,9 x 12,7cm
  • 4R = 10,2 x 15,2cm
  • 5R = 12,7 x 17,8cm
  • 6R = 15,2 x 20,3cm
  • 8R = 20,3 x 25,4cm
  • 8R+ = 20,3 x 30,5cm
  • 10R = 25,4 x 30,5cm
  • 10R+ = 25,4 x 38,1cm
  • 11R = 27,9 x 35,6cm
  • 11R+ = 27,9 x 43,2cm
  • 12R = 30,5 x 38,1cm
  • 12R+ = 30,5 x 46,5cm
Ukuran ini biasa digunakan untuk kertas jenis Foto untuk mencetak foto. Pasti anda familiar bangetkan, jika sudah pernah mencetak foto. Pasti deh yang ditanya adalah mau cetak ukuran R berapa
SERI F

  • F4 /Folio = 21,0 x 33,0cm.

Sejarah Perkembangan Sistem Operasi

SEJARAH PERKEMBANGAN SISTEM OPERASI
1.      Generasi Pertama (1945-1955)
Generasi pertama merupakan awal perkembangan sistem komputasi elektronik sebagai pengganti sistem komputasi mekanik, hal itu disebabkan kecepatan manusia untuk menghitung terbatas dan manusia sangat mudah untuk membuat kecerobohan, kekeliruan bahkan kesalahan. Pada generasi ini belum ada sistem operasi, maka sistem komputer diberi instruksi yang harus dikerjakan secara langsung.
2.      Generasi Kedua (1955-1965)
Generasi kedua memperkenalkan Batch Processing System, yaitu Job yang dikerjakan dalam satu rangkaian, lalu dieksekusi secara berurutan. Pada generasi ini sistem komputer belum dilengkapi sistem operasi, tetapi beberapa fungsi sistem operasi telah ada, contohnya fungsi sistem operasi ialah FMS dan IBSYS.
3.      Generasi Ketiga (1965-1980)
Pada generasi ini perkembangan sistem operasi dikembangkan untuk melayani banyak pemakai sekaligus, dimana para pemakai interaktif berkomunikasi lewat terminal secaraon-line ke komputer, maka sistem operasi menjadi multi-user(di gunakan banyak pengguna sekaligus) dan multi-programming (melayani banyak program sekaligus).
4.      Generasi Keempat (Pasca 1980-an)
Dewasa ini, sistem operasi dipergunakan untuk jaringan komputer dimana pemakai menyadari keberadaan komputer-komputer yang saling terhubung satu sama lainnya. Pada masa ini para pengguna juga telah dinyamankan dengan Graphical User Interface yaitu antar-muka komputer yang berbasis grafis yang sangat nyaman, pada masa ini juga dimulai era komputasi tersebar dimana komputasi-komputasi tidak lagi berpusat di satu titik, tetapi dipecah dibanyak komputer sehingga tercapai kinerja yang lebih baik.

KELUARGA SISTEM OPERASI
Berikut ini adalah beberapa daftar keluarga sistem operasi yang marak digunakan.
1. Keluarga Windows :
a)      Berbasis MS-DOS: MS-DOS, Windows 1.0 , Windows 2.0, Windows 2.1x, Windows 3.0, Windows 3.1x
b)      Windows 9x: Windows 95, Windows 98, Windows Me
c)      Berbasis Windows NT: Windows NT 3.1, Windows NT 3.5, Windows NT 3.51, Windows NT 4.0, Windows 2000, Windows XP (edisi), Windows Server 2003, Fundamentals for Legacy PCs, Windows Vista (edisi), Windows Home Server, Windows Server 2008, Windows 7, Windows Server 2008 R2, Windows 8
d)     Keluarga Windows CE: CE 1.0, CE 2.0, CE 3.0, CE 4.0, CE 5.0, CE 6.0, Mobile
2.    Keluarga UNIX :


1) AIX
2) AmigaOS
3) BSD
4) DragonFly BSD
5) Free BSD
6) GNU
7) HP-UX
8) IRIX
9) Linux
10) LynxOS
11) MINIX
12) NetBSD
13) OpenBSD
14) OS X
15) Plan 9
16) QNX
17) Research UNIX
18) SCO OpenServer
19) Solaris
20) UNIX System V
21) Tru64 UNIX
22) UnixWare
23) VxWork
24) Xenix

3. Keluarga Mac OS:
1)      PC : Public Beta (Kodiak), Mac OS X 10.0 (Cheetah), Mac OS X 10.1 (Puma), Mac OS X 10.2 (Jaguar), Mac OS X 10.3 (Panther), Mac OS X 10.4 (Tiger), Mac OS X 10.5 (Leopard), Mac OS X 10.6 (Snow Leopard), Mac OS X 10.7 (Lion), Mac OS X 10.8 (Mountain Lion).
2)      Server : OpenStep, Raphsody, Mac OS X Server 1.0
3)      Mobile: iOS

TUJUAN DAN FUNGSI SISTEM OPERASI
Dari sudut pandang pengguna, Sistem operasi merupakan alat yang bertujuan untuk mempermudah penggunaan komputer. Dari sudut pandang sistem komputer, sistem operasi dapat dianggap sebagai alat yang bertujuan menempatkan sumber daya secara efisien (Resource Allocator). Sistem operasi ialah manager bagi sumber daya, yang menangani konflik permintaan sumber daya secara efisien. Sistem operasi juga mengatur eksekusi aplikasi dan operasi dari hardware I/O (Input/Output). Fungsi ini dikenal juga sebagai program pengendali (Control Program).
Jadi dari sudut pandang tujuan sistem operasi itu sendiri, sistem operasi dapat dipandang sebagai alat yang membuat komputer lebih nyaman digunakan (convenient) untuk menjalankan program aplikasi dan menyelesaikan masalah pengguna. Tujuan lain sistem operasiialah membuat penggunaan sumber daya komputer menjadi efisien.
Sistem operasi yang baik adalah yang mampu memberikan keadaan aman dan tetap konsisten pada saat hardware dan software aplikasi berkomunikasi, juga tetap memberikan antar muka yang mudah, nyaman dan menarik bagi pengguna. Berikut ini adalah 8 fungsi  sistem operasi :
1.      Resource Manager : Mengalokasikan sumber daya, maksud sumber daya disini adalah hardware seperti memori, CPU, Printer, disk drive dan perangkat lainnya.
2.      Coordinator : menyediakan fasilitas sehingga aktivitas yang kompleks dapat diatur untuk dikerjakan dalam urutan yang telah disusun sebelumnya.
3.      Interface: sebagai perantara antara pengguna (user) dengan hardware untuk menyediakan lingkungan yang bersahabat atau mudah digunakan (User Friendly). Pengguna tidak akan dikhawatirkan dan dirumitkan oleh bahasa mesin atau perangkat level bawah.
4.      Guardian: menyediakan kontrol akses yang melindungi file dan memberi pengawasan pada pembacaan/penulisan/eksekusi data dan program.
5.      Gatekeeper: mengendalikan siapa saja yang berhak masuk (log) kedalam sistem dan mengawasi tindakan apa saja yang dapat mereka kerjakan ketika telah log dalam sistem.
6.      Optimizer: menjadwal pemasukan (input) oleh pengguna, pengaksesan basis data, proses komunikasi, dan pengeluaran (output) untuk meningkatkan kegunaan.
7.      Accountant: mengatur waktu CPU (CPU time), penggunaan memori, pemanggilan perangkat I/O (masukan/keluaran), disk storage dan waktu koneksi terminal.
Server: untuk menyediakan layanan yang sering dibutuhkan pengguna, baik secara eksplisit maupun implisit, seperti mekanisme akses file.

Memanfaatkan MS.Excel Dengan Rumus yang ada

Rumus-rumus pada MS.Excel :
1. SUM
SUM adalah fungsi untuk mencari jumlah isi data pada range tertentu


Cara Menggunakan SUM :
A) Klik pada kolom jumlah
B) Ketik =SUM(D19:H19)
C) Tekan Enter
D) Maka Akan Muncul Hasilnya

2. Average 
Untuk mencari nilai rata-rata dari suatu range dapat menggunakan fungsi AVERAGE
Cara Menggunakan AVERAGE :
A) Klik Pada Kolom Rata Rata
B) Ketik =AVERAGE(D19:H19)
C) Tekan Enter
D) Maka akan muncul hasilnya


3. Min & Max
MAX  adalah fungsi untuk mencari nilai tertinggi dari suatu range Sedangkan MIN adalah Fungsi untuk mencari nilai terendah dari suatu range.
Cara Menggunakan Max :
A) Klik Pada Kolom MAX
B) Ketik =MAX(D19:D38)
C) Tekan Enter
D) Maka akan muncul hasilnya
Cara Menggunakan Min :
A) Klik Pada Kolom MIN
B) Ketik =MIN(D19:D38)
C) Tekan Enter
D) Maka akan muncul hasilnya

4. Logika 
IF adalah Formula logika untuk menghitung atau menentukan nilai sebuah pernyataan dimana fungsi IF akan memberikan nilai tertentu jika logika benar atau salah.





Cara Menggunakan Logika IF:
A) Klik Pada Kolom Ket.
B) Ketik =IF(J19>75,"Lulus","Tidak Lulus")
C) Tekan Enter
D) Maka akan muncul hasilnya
5.Count 
digunakan untuk mencari banyaknya data dari satu range
Cara Menggunakan Count:
A) Klik Pada Kolom Jumlah Seluruh Siswa
B) Ketik =COUNT(J19:J38)
C) Tekan Enter
D) Maka akan muncul hasilnya

6. Rank
Digunakan untuk menentukan Ranking pada suatu rank
Cara Menggunakan Rank:
A) Klik Pada Kolom Rangking
B) Ketik =RANK(J19,J19:J38)
C) Tekan Enter
D) Maka akan muncul hasilnya

Sebagai contoh dan Percobaan : 

Jangan cuma dilihat dan dibaca ya Bray, dicoba juga sekalian ...